ReportaseBengkulu.com – Bertempat di Balai Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (21/04/2025), telah digelar sebuah momentum penting dalam upaya memerangi masalah kesehatan anak: Rembuk Stunting Desa Marga Sakti. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dalam suasana yang aman, aman, dan kondusif.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen strategis desa, antara lain perwakilan dari Puskesmas Air Lais, Kepala Desa beserta perangkatnya, BPD, Danramil, bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, serta pendamping desa. Seluruh pihak hadir dengan satu tekad: mendorong gerakan bersama melawan stunting di tingkat desa.
Rembuk Stunting ini menjadi ruang diskusi dan aksi nyata untuk menyatukan visi, menggali data, dan menyusun strategi pencegahan serta penanganan stunting secara komprehensif. Dalam kegiatan ini, sejumlah tujuan utama dikedepankan:
* Mendorong Komitmen Bersama Pemerintah desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, hingga warga diajak membangun tekad kolektif untuk aktif dalam setiap upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
* Menganalisis Kondisi Stunting Pemetaan kondisi stunting lokal dilakukan secara mendalam, termasuk mengidentifikasi penyebab serta kelompok rentan yang perlu menjadi prioritas intervensi.
* Menyusun Rencana Aksi Ditegaskan perlunya langkah-langkah konkret dan terukur—mulai dari keluarga hingga komunitas—untuk menekan angka stunting di Marga Sakti.
* Menentukan Program Prioritas Program-program yang dinilai paling efektif dan efisien dipilih untuk dijalankan, dengan pengalokasian sumber daya secara optimal.
* Menguatkan Koordinasi Lintas Sektor Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga kesehatan, swasta, dan masyarakat dalam program pelaksanaan jangka panjang.
* Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Edukasi tentang gizi seimbang, pentingnya pola hidup sehat, dan dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak menjadi poin utama sosialisasi.
* Memperkuat Peran Keluarga Pemberdayaan ibu hamil dan menyusui untuk memberikan asuhan terbaik bagi generasi masa depan menjadi fondasi penting dalam pencegahan stunting.
Dengan semangat kolaboratif, Rembuk Stunting ini menjadi tonggak awal penguatan peran desa sebagai garda terdepan dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting. Harapan besar tertanam agar kegiatan ini tak berhenti sebagai seremoni, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan menuju masa depan yang lebih baik.
