ReportaseBengkulu.com – Pemerintah Desa Air Banai, Kecamatan Ulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, resmi memulai pelaksanaan titik nol pembangunan untuk tahun anggaran 2025 pada Kamis (10/4/2025). Agenda ini menandai dimulainya sejumlah proyek pembangunan yang dibiayai oleh Dana Desa, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintahan desa di bawah kepemimpinan Edi Zen.
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Edi Zen, jajaran anggota BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kecamatan, pendamping desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Edi Zen menjelaskan bahwa titik nol menjadi awal dari beberapa kegiatan penting pembangunan desa. Adapun program yang akan direalisasikan antara lain pemasangan keramik WC di gedung pos kesehatan, serta pembangunan saluran irigasi sepanjang 104 meter dengan lebar 50 cm yang berlokasi di Kadun 1.
“Hari ini kita laksanakan titik nol beberapa kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025. Harapannya, setelah titik nol ini, proses pengerjaan bisa langsung dimulai agar hasilnya segera bisa dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Edi Zen.
Lebih lanjut, Edi Zen menghimbau agar seluruh elemen masyarakat turut menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dan akan direalisasikan. Ia menekankan bahwa proyek-proyek tersebut bukanlah hal yang mudah diwujudkan, sebab memerlukan perencanaan matang dan anggaran yang tidak sedikit.
“Berbagai kegiatan pembangunan baik dari pusat, daerah, maupun desa memerlukan proses panjang dan dana besar. Maka dari itu, mari kita jaga bersama apa yang sudah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tegasnya.
Dalam semangat partisipasi dan transparansi, Pemerintah Desa Air Banai juga membuka kesempatan luas bagi warga yang ingin terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan. Warga dipersilakan mendaftarkan diri tanpa batasan jumlah, dengan sistem kerja bergantian jika jumlah pekerja harian melebihi kapasitas.
“Kita tidak ingin ada anggapan miring seolah-olah pemerintah desa tidak terbuka. Maka, siapa pun yang ingin bekerja silakan daftar. Kita jalankan secara adil dan merata,” tutup Edi Zen.
(Adv)