ReportaseBengkulu.com – Dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kemandirian masyarakat desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Putus, Kecamatan Kerkap, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu 21 Mei 2025. Agenda utama dalam musyawarah ini adalah pembentukan koperasi desa yang diberi nama “Koperasi Merah Putih Desa Tanjung Putus”.
Musdesus yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh camat yang di wakilkan kasi pmd, kepala desa beserta perangkatnya,Babinsa, bhabinkamtibmas, BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, perwakilan kelompok tani, serta pendamping desa. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemdes Tanjung Putus dalam menciptakan wadah ekonomi kolektif yang dikelola secara profesional dan berbasis pada potensi lokal.
Kepala Desa Tanjung Putus dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi desa “Merah Putih” diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Melalui koperasi ini, kita ingin menghidupkan semangat gotong royong dalam bidang ekonomi, menciptakan peluang usaha, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Dalam musyawarah, peserta sepakat untuk segera membentuk kepengurusan koperasi dan menyusun rencana kerja jangka pendek maupun jangka panjang. Koperasi ini nantinya akan bergerak di berbagai sektor potensial seperti pertanian, simpan pinjam, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di desa.
Para tokoh masyarakat dan peserta musdesus menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap koperasi tidak hanya berdiri secara formal, tetapi juga dikelola secara transparan dan akuntabel demi kepentingan bersama.
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih ini, Desa Tanjung Putus berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Kerkap dalam membangun ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan.
