Safari Ramadan Perdana, Bupati Bengkulu Utara Perkuat Silaturahmi dan Percepatan Pembangunan

Reportase Bengkulu.com Dalam suasana penuh berkah menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan, tradisi tahunan yang menjadi ajang silaturahmi dan kepedulian sosial. Mengawali rangkaian safari tahun ini, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap., memimpin langsung kunjungan perdananya di Masjid Al-Imron, Desa Sawang Lebar Ilir, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Senin (10/03/2025).

Dalam kegiatan yang sarat makna ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara turut menyalurkan berbagai bentuk bantuan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Sebanyak 17 lansia dan 20 anak yatim menerima santunan, sementara seorang warga desa mendapatkan bantuan kursi roda untuk menunjang mobilitasnya. Tidak hanya itu, Kementerian Agama Bengkulu Utara juga menyalurkan bantuan Al-Qur’an, serta dana sebesar Rp10 juta dialokasikan untuk pembangunan masjid, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sarana ibadah dan kesejahteraan umat.

Dalam sambutannya, Bupati Arie Septia Adinata menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan sekedar kegiatan seremonial, namun menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), dan masyarakat. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan rakyat adalah kunci utama dalam mempercepat kemajuan pembangunan di Bengkulu Utara.

“Bapak dan Ibu sekalian, tujuan utama dari Safari Ramadan ini adalah menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta mempercepat kemajuan pembangunan. Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, berjamaah bersama, dan memastikan bahwa aspirasi serta kebutuhan warga benar-benar diperhatikan,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang terus digalakkan, Safari Ramadan ini bukan hanya menjadi sarana spiritual, namun juga bukti nyata bahwa pemerintah Bengkulu Utara berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Adv)

 

Related posts
Tutup
Tutup