Reportase Bengkulu.com – yang sudah berdiri sejak 2014, Lampung Cerdas, membantah tuduhan penipuan yang menyebar di media sosial terkait program mereka. Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa program Kuliah Tanpa Tes (KTT) yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan, sehingga menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta. Pihak Lampung Cerdas dalam klarifikasinya menyatakan bahwa tuduhan tersebut menyesatkan dan tidak mencerminkan kenyataan.
Syaifulloh, CEO PT. Lampung Cerdas, menegaskan bahwa lembaganya telah melayani lebih dari 216.336 peserta dari seluruh Indonesia sejak awal berdirinya.
“Kami ingin menekankan bahwa program kami selalu didesain dengan memperhatikan kebutuhan siswa, baik dalam hal materi akademis maupun pengembangan diri,” ujar Syaifulloh dalam pernyataannya.
Menurut Lampung Cerdas, program Kuliah Tanpa Tes memberikan berbagai materi yang tidak hanya fokus pada teknis seleksi perguruan tinggi, tetapi juga pada penguatan mental dan strategi belajar.
“Peserta yang mengikuti program ini tidak hanya belajar tentang cara menghadapi seleksi perguruan tinggi, tetapi juga dibekali dengan pola pikir yang diperlukan untuk berhasil dalam kehidupan akademis dan profesional. Kami menekankan pentingnya motivasi dan pola pikir yang positif, yang menjadi salah satu landasan kesuksesan siswa,” jelas Syaifulloh.
Lampung Cerdas juga menambahkan bahwa materi motivasi dan pengembangan diri bukanlah hal yang “murahan” seperti yang dimaksudkan, tetapi merupakan bagian penting dari keberhasilan akademis.
“Kami yakin bahwa siswa yang memiliki pola pikir yang kuat akan lebih siap menghadapi tantangan apa pun, termasuk seleksi perguruan tinggi,” tambahnya.
Mengenai kritik yang menyoroti iklan Lampung Cerdas karena berlebihan, Syaifulloh menjelaskan bahwa lembaganya selalu berusaha memberikan informasi yang transparan.
“Kami tidak pernah menjanjikan hasil kelulusan 100% kepada setiap peserta, karena setiap siswa memiliki pemancaran masing-masing. Namun, kami dapat memastikan bahwa program kami telah terbukti membantu ribuan siswa meningkatkan peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi tanpa tes,” tegasnya.
Lebih dari 216.336 siswa telah mengikuti berbagai program pendidikan yang ditawarkan Lampung Cerdas, dan sebagian besar dari mereka memberikan testimoni positif mengenai manfaat yang mereka rasakan selama mengikuti program tersebut. “Kami memiliki banyak testimoni dari peserta yang merasakan manfaat nyata dari program kami, dan hal ini terus memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik,” tambah Syaifulloh.
Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, PT. Lampung Cerdas menyatakan akan terus berinovasi untuk memastikan setiap programnya relevan dengan kebutuhan zaman. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi hoaks dan selalu memastikan kebenaran dari sumber resmi.
“Kami selalu terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Kami mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru mempercayai informasi yang tidak bermanfaat, terutama terkait tuduhan yang tidak berdasar seperti ini,” tutup Syaifulloh.